Wednesday, April 30, 2008

Bersepeda Motor Pada Musim Hujan

MUSIM hujan, di samping bisa menjadi berkah, bisa juga menimbulkan masalah. Bagi para pengendara sepeda motor, terutama yang umur kendaraannya sudah terbilang cukup uzur, cuaca hujan tentunya membuat waswas. Jangankan pemilik sepeda motor uzur, kendaraan baru pun tidak terlepas dari gangguan kendaraan akibat kena cipratan genangan air comberan yang meluap di jalanan.

Bagian kendaraan roda dua yang paling rawan terhadap guyuran air hujan atau cipratan genangan air jalanan adalah busi, soket koil, sakelar starter, CDI, sakelar lampu dan karburator.

(1) Busi. Karet penutup busi, atau cop, sering kali terkena semprotan air dari ban depan atau saat motor melibas kubangan air. Oleh sebab itu, periksalah kondisi cop busi atau karet penutup kepala busi motor Anda sehabis dipakai berhujan-hujan atau melibas kubangan air. Soalnya, bila cop busi motor Anda sudah kendur, celahnya sering kemasukan air.

Untuk mengatasinya, lepaskan karet penutup kepala busi, bersihkan (kalau ada, semprotkan cairan penetran) lalu keringkan. Pasang kembali, dan jangan lupa olesi dengan sealer. Kalau kondisi karet atau cop sudah kendur, sebaiknya ganti dengan komponen baru yang asli (original).

(2) Soket koil. Sehabis kehujanan, tak jarang salah satu soket kabel (kabel positif) sering kemasukan air. Untuk mengatasinya, lepaskan sambungannya, lalu keringkan pakai lap. Pasang dan kencangkan kembali. Agar aman, sambungan soket diberi lapisan isolasi tahan air (waterproof).

(3) Sakelar starter. Agar tidak menimbulkan masalah saat motor dipakai, periksalah piranti ini secara teratur. Caranya, lepaskan mur pengikatnya, lalu gosok kepala kabel starter dengan ampelas. Setelah bersih, pasanglah kembali seperti semula. Agar tidak terkena air hujan, kepala kutub sebaiknya juga diolesi pakai sealer.

(4) CDI. Komponen kelistrikan ini sangat peka sekali terhadap air. Jika kaki soketnya basah terkena air hujan, motor pasti akan mogok (mati total). Untuk mengatasinya, lepaskan soket dari CDI, lalu semprotkan cairan penetran pada bagian dalam soket, dan keringkan. Kemudian, pasang kembali seperti semula, dan jangan lupa olesi soket dengan sealer.

(5) Sakelar lampu. Bagi pengendara sepeda motor, perlu kiranya waspada bila ingin aman dan lancar di perjalanan. Terlebih lagi, jika harus menembus kegelapan malam dan hujan. Oleh sebab itu, periksa kondisi semua lampu, mulai lampu depan, lampu sein (reting) sampai lampu rem.

Jika nyala redup, periksa dulu kondisi soket lampunya. Bersihkan karat dan tumpukan kotoran yang menempel pada soket lampu dengan ampelas. Kalau masih tetap redup, periksa juga kondisi kabel massa (bodi). Mungkin terjadi, kabel kendur atau kotor. Kencangkan kabel massa tersebut, lalu bersihkan juga. Ganti dengan komponen baru, bila ada bagian yang terkelupas.

Periksa juga sambungan kabel, sakelar lampu depan dan rem. Pastikan semua dalam kondisi baik, dan bersihkan jika terdapat kotoran. Jangan lupa, ganti bola lampu jika kedapatan telah putus dan menghitam. Gunakan lampu original dengan daya dan tegangan yang sama, sesuai anjuran buku manual kendaraan Anda.

Yang juga penting, periksa juga kondisi lampu reting. Jika lampu reting menyala tetapi tak mau berkedip-kedip, periksa kondisi flashernya. Bersihkan kepala kabel dan sambungan soketnya. Lalu semprotkan penetran pada sambungan tersebut dan keringkan. Pasang kembali seperti semula.

(6) Karburator. Saat hujan deras, motor seringkali macet secara mendadak. Penyebabnya bisa jadi karena mesin kemasukan air lewat kabel gas (atau tepatnya tutup skep). Kalau sudah begini, cara mengatasinya dengan membuka karburator dan membersihkannya.

Langkah-langkahnya: buka tutup skep dengan tangan. Jangan lupa, tutuplah keran bensin agar tidak mengalir. Buka sambungan karburator yang ke saringan udara dan leher angsa dengan obeng kembang. Buka keempat sekrup rumah pelampung di bagian bawah karburator dengan obeng kembang. Buang bensin campur air dalam mangkuk.

Keringkan dengan lap bersih dan tiup dengan mulut atau kompressor. Pasang kembali karburator dengan urutan kebalikan cara membongkarnya. Jangan lupa, untuk melindungi karburator dari air yang masuk lewat celah pada tutup skep, olesi celah di tutup skep tersebut dengan sealer secukupnya.

(7) Mencuci motor. Setelah motor dipakai untuk berhujan-hujan atau melintasi kubangan, sebaiknya segera dicuci dengan air bersih dari sumur atau PAM. Soalnya, bila motor tidak segera dicuci, bodi dan rangka motor Anda akan cepat rontok dimakan karat akibat air hujan yang sifatnya korosif.

Untuk melindungi cat motor Anda, gunakan shampoo khusus. Jangan gunakan sabun rumah tangga dengan kadar deterjen biasa. Selain tak efektif, campuran kimia deterjen bisa bereaksi dengan kandungan zat kimia pada bahan dasar cat. Sabun biasa juga mengurangi zat pelindung cat, serta merusakkan lapisan permukaannya. Hanya shampoo pencuci motor dan mobil saja yang mampu mengangkat kotoran, tanpa menghilangkan wax atau lapisan lilin pelindung cat.

(Amien Nugroho, peminat otomotif)

Tips menghemat bensin untuk mobil matik

Harga minnyak dunia makin ngacir, subsidi BBM mau dikurangin untuk menambal devisit APBN, smart card utk beli BBM bersubsidi kayaknya akan segera di lakukan, untuk menghemat BBM biar katong tdk cepat tipis, ini tips menghemat BBM utk mobil matik yg biasanya kalo tidak benar cara mengemudinya bikin lebih boros drpd mobil manual.
  • Cara mengemudi mobil matik yg benar bisa menghemat sampai dengan 30 %, yaitu apa bila jalan di dalam kota yg macet posisikan overdrive ke off, baru apabila dijln tol yang lancar mobil bisa melaju kencang begitu kecepatan 80km/jam nyalakan over drive.
  • Lakukan ganti oli mesin secara rutin misalnya tiap 5000 km, demikian pula untuk oli transmisi
  • tekanan ban juga musti diperhatiin 28psi depan & 30 psi belakang itu standart , krn bila ban kurang angin jg boron BBM
  • Jangan biasakan main gas rem , usahakan mengemudi dengan halus.

Saturday, March 29, 2008

Mengajarkan Menabung Pada Anak

Menabung harus diajarkan sedini mungkin , karena dengan terbiasanya menabung sejak kecil maka diusia dewasa nanti meraka sudah terbiasa menabung sehingga dapat lebih bijak mengatur keuangannya. Berikut ini tips yang mudah untuk mengajarkan menabung pada anak-anak.
  1. Menghadiahi celengan ( contoh celengan ayam, semar, babi atau lainnya yg menarik buat si kecil), atau dompet yg lucu-lucu juga bisa.
  2. Mengajari anak-anak untuk menghargai uang, baik itu uang kertas maupun koin receh, dengan memasukan uang kertas atau koin receh tersebut ke dalam celengan yg meraka miliki.
  3. Bila anak sudah bisa memilah dengan baik mana keinginan dan kebutuhan tak ada salahnya memberikan uang saku atau uang jajan kepada mereka secara mingguan atau bulanan. Tanamkan tanggungjawab bahwa uang saku yg diberikan dapat mencukupi kebutuhannya selama periode itu.
  4. Tidak ada salahnya membuka rekening tabungan dibank dengan nama mereka sendiri. Apabila uang dicelengan penuh bisa dipindah ke rekening bank tersebut.
  5. Mengajarkan anak untuk selalu mencatat pengeluarannya sekecil apapun. Dengan demikian anak akan belajar memantau berapa pengeluaran standar mereka setiap harinya.
  6. Berikan uang bonus apa saat-saat tertentu misal ulangtahun, hari raya, juara, naik kelas dengan nilai yang bagus.
Andy (by email)

Langkah Sederhana Menghemat Bensin...

Di tengah melambungnya harga bahan bakar minyak seperti yang terjadi saat ini, penghematan bahan bakar pasti merupakan hal yang sangat bijaksana untuk dipertimbangkan. Sederhana. Hanya dengan menaruh perhatian pada kondisi kendaraan dan gaya berkendaraan, tenyata mampu menolong kita untuk lebih berhemat.

Perhatikan tips berikut:

1. Periksalah Saringan Udara
Bagian ini kerap terlupakan dan baru dijamah saat mobil di-tune up, atau saat penggantian oli. Padahal, pemeriksaan saringan udara dapat kita lakukan setiap saat dengan hanya membuka kap mesin mobil.Angkatlah saringan udara, kemudian hadapkan ke arah matahari. Jika anda tak bisa melihat sinar matahari menerobos dari sela-sela filter, maka itu tandanya filter udara harus segera diganti.

Saringan udara yang bersih sangat berperan pada penghematan bahan bakar. Sebab, filter yang kotor menghambat aliran udara masuk ke dalam mesin, dan kemudian merusak performa mesin, termasuk konsumsi bahan bakar menjadi berlebih.

2. Periksa tekanan udara pada ban
Tekanan udara pada ban umumnya kurang menjadi perhatian bagi sejumlah pengendara, padahal tekanan ban yang rendah menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan boros bahan bakar. Periksa tekanan angin pada saat ban dalam keadaan dingin. Sebab tekanan udara dalam keadaan ban yang panas akan lebih tinggi. Selanjutnya, pastikan pasokan udara sesuai dengan ukuran yang telah disarankan oleh pabrik. Biasanya, tekanan angin, tercantum dalam buku manual atau stiker yang dilekatkan di sekitar kabin pengemudi.

3. Akselerasi dengan perhitungan
Memacu kendaraan membutuhkan perhitungan. Itulah yang disebut perhatian pada gaya mengemudi. Tekanan gas yang spontan, kemudian melambat dengan drastis jelas membuat boros. Perhitungkan posisi kendaraan di depan anda, sehingga kecepatan kendaraan tetap stabil. Sekalipun harus melambat, maka perlambatan itu dilakukan dengan gradual.

4. Kembalilah ke alam
Nah, mungkin saran yang satu ini pun patut pula Anda pertimbangkan. Kembalilah ke alam! Alias, pakailah AC hanya di saat kita membutuhkannya. Buka jendela, dan coba nikmati semilir angin, dengan kendaraan yang berjalan santai. Namun jangan salah. Pada kecepatan tinggi, penggunaan AC justru bisa menghemat bahan bakar, sebab jendela yang terbuka menciptakan hambatan pada kendaraan untuk melaju, sehingga mesin bekerja lebih keras.

5. Simpan ban dan velg original
Velg dan ban baru pasti membuat mobil andalan kita terlihat lebih gagah. Dan, yang pasti juga akan mempermudah pengendalian. Tapi, jika ban yang kita pilih lebih lebar dari standar pabrik, maka permukaan yang bergesek dengan jalan pun akan lebih lebar, hasilnya resistensi perputaran ban juga berimplikasi pada bahan bakar yang dikonsumsi.

Jadi jika, Anda ingin mempercantik mobil, maka ada baiknya velg dan ban standar pabrik tetap disimpan. Gunakan ban dan velg tersebut saat akan melakukan perjalan jauh, di mana efisiensi bahan bakar lebih penting dari pada 'gaya'.

6. Jangan pakai mobil
Mungkin ini tips yang paling tidak populer di dalam rubrik otomotif. Tapi faktanya, tidak menggunakan mobil jelas menghemat penggunaan bahan bakar. Tinggal perhitungkan biaya dan kebutuhan yang harus "dikorbankan" jika tidak menggunakan mobil. Gunakan angkutan umum? Motor? Atau bahkan sepeda? Ingat, jalan kaki atau sepeda jelas baik untuk kesehatan dan juga kantong anda. Jadi, cobalah bertanya pada diri sendiri setiap kali akan mengendarai mobil, "Apalah perjalanan ini perlu saya tempuh dengan mobil?"

Sumber: Kompas

Tips Belanja Bijak

Berbelanja kini menjadi kegiatan yang menyenangkan dan merupakan ajang kebersamaan keluarga. Namun, Anda juga harus bijaksana agar keuangan keluarga tetap terjaga. Berikut adalah sejumlah tips yang dapat Anda manfaatkan agar lebih bijaksana dalam berbelanja.

- Belilah apa yang dibutuhkan, bukan apa yang diinginkan. Kalau bicara keinginan, akan banyak sekali. Dan, kalau selalu dituruti, bisa-bisa keuangan keluarga "terancam". Tidak salah untuk memiliki keinginan, namun pastikan tidak berlebihan dan masih terkontrol. Anda dapat membuat daftar keinginan (wish list) dan menentukan target (waktu dan pencapaian dana) yang memungkinkan dan sebijaksana mungkin untuk mendapatkannya.

- Selalu bekali diri dengan daftar belanjaan. Banyak orang berangkat ke pusat perbelanjaan dengan pikiran, "Lihat saja nanti." Kerap kali setelah tiba di rumah mereka menyesal, karena mungkin ada kelupaan atau malah menghabiskan terlalu banyak dana untuk barang yang sebenarnya tidak terlalu mendesak. Nah, daftar belanjaan dapat membantu Anda mengurangi penyesalan seperti itu.

- Gunakan kartu kredit dengan bijaksana dan seoptimal mungkin. Kartu kredit dapat membantu Anda mengelola keuangan, karena Anda dapat berbelanja sekarang dan membayarnya kemudian. Apalagi, tidak jarang kartu kredit menawarkan program promo dan diskon yang menarik. Manfaatkan sebijaksana mungkin sesuai kebutuhan. Namun, berhati-hati dengan tidak beranggapan bahwa dana yang terdapat pada kartu kredit sebagai "dana lebih"--karena pada akhirnya Anda juga harus membayar tagihannya.

-Manfaatkan program promo dan diskon yang diberikan pusat perbelanjaan secara optimal. Anda dapat menemukan banyak sekali penawaran menarik, baik yang diinformasikan di media massa atau melalui selebaran di pintu-pintu masuk pusat perbelanjaan. Jika Anda cerdik, Anda dapat menghemat atau memperoleh hasil maksimal dengan dana yang Anda miliki.
- Makanlah terlebih dahulu sebelum berbelanja. Ini serius, karena berbelanja saat sedang lapar membuat segala sesuatunya tampak lebih menarik. Dan, akhirnya, Anda mengacaukan anggaran belanja yang sudah direncanakan.

Selamat berbelanja.
Sumber : Kompas Inspiratorial

Friday, March 28, 2008

Tips Agar Aman di Terminal Bus

Terminal bus merupakan salah satu tempat umum yang rawan kejahatan. Di negeri ini, terminal bus menjadi surga para pencopet, tukang palak, calo, dan penipu. Mereka mengamati setiap orang dan selalu siap menerkam korban yang potensial.

Karena itu, Anda harus ekstra hati-hati jika berada di terminal, apalagi kalau belum kenal kawasan terminal tersebut. Berikut ini sejumlah tips yang mungkin akan sangat membantu Anda ketika berada di suatu terminal yang asing.

Tampil sederhana. Kenakan pakaian dan aksesori yang tidak mahal. Jangan jadikan diri Anda sebagai target dari para pencopet atau tukang palak dengan penampilan yang mencolok. Di area terminal hindari menggunakan barang-barang berharga seperti telepon seluler atau kamera.

Miliki peta kota atau kawasan di mana terminal itu berada. Dengan bantuan peta, Anda lebih mudah menentukan orientasi saat turun dari bus dan tidak terlihat bingung atau panik. Orang yang bingung dan panik akan menjadi mangsa empuk pencopet, calo atau tukang palak.

Kalau tidak punya peta, sekali lagi jangan bingung dan panik. Tetaplah berjalan dengan yakin seakan Anda sudah tahu seluk-beluk terminal tersebut. Berhentilah di kios rokok, warung makan, atau toilet sambil mengamati kondisi sekitar. Perhatikan rambu atau petunjuk arah jalan atau nomor serta nama bus-bus yang melintas.

Kalau belum berhasil menentukan orintasi, bertanyalah kepada petugas resmi seperti polisi atau petugas DLLAJR atau lakukan obrolan ringan dengan pekerja warung makan atau penjaga kios.

Jika Anda masih melanjutkan perjalanan ke kota lain dengan bus, belilah tiket pada loket penjualan tiket bus resmi atau PO (perusahaan otobus) resmi. Abaikan calo-calo yang getol menawarkan tiket, jangan sekali-kali beri kesempatan kepada calo, sekali Anda menawar, mereka akan terus mengejar.

Jika naik bus malam, naiklah dari PO atau agen resmi bus tersebut. Jika terpaksa naik di terminal, datang lebih awal.

Bus yang kosong atau sesak sama bahayanya, dua kondisi itu ideal bagi pencopet. Mereka biasa bergerombol, tiga sampai lima orang. Karena berbentuk gerombolan, awak bus pun tidak berdaya untuk membantu Anda. Modus gerombolan pencopet sangat banyak tetapi umumnya mereka berusaha mengalihkan perhatian korban dengan menjatuhkan barang atau menawarkan sesuatu. Begitu perhatian korban terbagi, aggota komplotan yang lain beraksi.

Dalam bus yang sesak, Anda perlu waspada saat naik atau turun. Jika Anda merasa dihalang-halangi saat naik atau turun, waspadalah, hal itu bisa menjadi tanda bahwa pencopet tengah beraksi.

Jangan menerima tawaran minuman atau makanan dari orang yang baru Anda kenal di kawasan terminal. Dalam banyak kasus, orang terbius setelah makan atau minum minuman atau makanan yang ditawarkan oleh orang yang baru dikenal. Jika ada tawaran seperti itu tolaklah dengan santun.

Dompet sebaiknya jangan ditaruh di saku. Simpan uang secukupnya saja di saku baju depan. Lebih aman lagi kalau saku tersebut bertutup. Barang berharga lainnya disimpan saja dalam tas atau ransel yang selalu Anda pegang. Tas atau ransel itu sebaiknya digendong di depan atau selalu dalam jangkauan pandangan mata Anda.

Sumber : Kompas

Notebook Layar Besar atau Layar Kecil?

Salah satu faktor dalam memilih notebook adalah ukuran layarnya. Biasanya yang paling jadi perhatian dalam memilih layar notebook adalah ukuran layar dan resolusinya.

Layar yang berukuran besar secara umum memiliki resolusi yang tinggi. Tapi, semakin besar ukuran layar tentunya akan membuat ukuran notebook juga semakin besar.

Oleh karena itu, jikia Anda akan sering menggunakan notebook ini di perjalanan atau di tempat umum, tak perlu memilih ukuran layar yang terlalu lebar, karena nanti anda akan kesulitan untuk membawanya.

Sebaliknya, jika Anda akan menggunakan notebook untuk pengganti komputer desktop. Layar yang lebar bisa jadi pilihan yang baik.

Kira-kira pedoman perbandingan ukuran layar dan kegunaan notebook adalah seperti ini:
- Mobilitas Tinggi: 13.3" atau yang lebih kecil lagi
- Ekonomis: 15" - 17"
- Tipis, Ringan: 14" - 15.4"
- Pengganti Desktop: 17" atau lebih

Ketika anda ingin membeli suatu notebook, sebaiknya anda juga memperhatikan resolusi asli layar notebook tersebut. Resolusi rendah (800x600 pixel, misalnya) akan menambilkan gambar dalam ukuran lebih besar, sedangkan resolusi tinggi (misalnya 1600x1200 pixel) akan memberikan gambar yang lebih tajam.

Tampilan yang memiliki ketajaman yang tinggi secara otomatis akan memiliki kualitas gambar yang baik. Namun ukuran huruf yang ditampilkan juga semakin kecil, sehingga akan menyulitkan jika Anda ada masalah dengan penglihatan.

Masih terkait dengan layar adalah prosesor grafis yang digunakan. Prosesor grafis berpengaruh jika notebook akan digunakan sebagai pengganti desktop atau keperluan khusus lainnya, seperti notebook gaming atau multimedia. Prosesor grafis ATI dan NVIDIA adalah pilihan yang cocok untuk keperluan-keperluan tersebut.

Sumber : detikinet.com